Selamat malam sob, lama ne baru nongol lagi. :)))
Mumppung lagi gak ikut jamaah yasinan saya mo share dikit ni,,,,
"Beternak Rangrang" tau kan rangrang???...
zup, betulll...
gimana caranya??? langsung aja deh......ke Te Ka Pe!
Mumppung lagi gak ikut jamaah yasinan saya mo share dikit ni,,,,
"Beternak Rangrang" tau kan rangrang???...
zup, betulll...
gimana caranya??? langsung aja deh......ke Te Ka Pe!
Cara Budidaya Kroto - Kroto adalah telur semut rangrang
dalam bahasa jawa dikenal dengan nama kranggang. Kroto merupakan makanan
terbaik untuk burung agar memiliki kicauan yang sangat bagus. Harga kroto
dipasaran sekitar Rp.45000 sampai Rp. 80000 perkilogram, bahkan ketika kroto
sedang sepi di pasaran harganya bisa melonjak hingga Rp.100000 perkilogramnya.
Karna harga yang sangat menarik ini sehingga banyak orang yang berburu kroto
alami sehingga ketersediaan di alam menjadi terbatas. Itulah sebabnya maka
beberapa orang mencoba melakukan budidaya semut rangkrang ini untuk
menghasilkan kroto dan ternyata sudah ada cara yang tepat dan efektif untuk
membudidayakan kroto tersebut. Dalam artikel kali ini akan di bahas mengenai
cara budidaya kroto baik di pohon dan bahkan tanpa pohon.
Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang
Pertama kita mencari sarang ratu semut rangrang / semut
merah penghasil kroto. Perlu kerja keras untuk mengerahui satu per satu sarang
semut rangrang / semut merah untuk menemukan sang ratu. Begitu kita temukan,
potong cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon inang baru.
Agar mereka cepat nyaman di tempat baru, suguhi dengan bangkai serangga dan
cairan manis. Secara alaminya, semut rangrang / semut merah penghasil kroto dapat
menghasilkan hingga 1 kg kroto dalam 10 hari.
Media / sarang
Peran manusia dengan menyediakan cairan manis, bangkai
hewan-hewan kecil, tulang atau sisa makanan berdaging lainnya akan meningkatkan
produksi. Sarang atau koloni semut rangrang / semut merah penghasil kroto di
dalam satu pohon bisa mencapai lebih dari satu, yang terdiri atas sarang pusat,
sarang telur, dan sarang satelit. Sarang pusat biasanya terletak di tajuk
pohon. Di sarang pusat ini berdiam ratu semut, yang jumlahnya mencapai 2-6 ekor
per koloni.